Selasa, 08 November 2011

Tips Perawatan Aki Motor


Aki bukanlah kakek atau pasangan nini/nenek yang sudah berumur,
Aki adalah komponen fast moving yang wajib mendapatkan perhatian khusus layaknya komponen yang lain.
Perawatan tersebut adalah menjadi kunci utama supaya mencegah aki soak dan menambah biaya untuk membeli aki baru.
Aki sendiri dibagi dari:

1. Aki basah
Aki ini terdiri dari cairan yang berbentuk air yang terlihat secara kasat mata, aki ini harus dilihat kondisi air di dalam ya. Jangan sampai air aki ini sampai kering atau berada dibatas low. Resiko yang dtanggung kalo sampai kering bisa meledak dan rusak. Untuk pengisian aki ini sebaik ya dilakukan pada pagi hari dan sebalum motor dinyalakan karena supaya sel aki tidak dalam kondisi mengembang dan kaget waktu menerima air aki dingin.
untuk jenis aki ini ada beberapa bagian yg dperhatikan seperti kebersihan terminal yang biasa ya ada gumpalan yang terbentuk dari butiran garam efek dari penguapan air aki. agar tidak terjadi hal tersebut harus sering disikat kawat dan diolesi gemuk supaya butiran garam tersebut tidak menempel kembali.

2. Aki kering
Banyak yang bilang aki jenis ini free maintenance. tapi pandanga tersebut salah karena dalam aki ini tetap ada cairan tetapi dalam bentuk gel. Gel tersebut bertujuan supaya tidak terjadi penguapan air aki yang dapat membuat aki rusak.
Untuk aki jenis ini perawatan rutin ya hanyalah membersihkan kepala aki dari kotoran supaya arus aki yang keluar tetap normal.
Sedangkan bila arus yang dihasilkan mulai lemah alias ngedrop maka aki ini
bisa dicharge. tetapi dengan charger otomatis agar tidak terjadi overcharge.
Aki ini ngedrop biasa ya akibat pemakaian yang luar biasa sepeti lampu, klakson, dan varian diluar bawaan pabrik.

3. Aki Hybrib
Pada aki ini ada panambahan unsur calciul (Ca).
komposisi sel ya menjadi PbCa yang membuat perawatan aki menjadi mudah karena calcium mengurangi penguapan air dan listrik pada aki.

#Mengenal air aki
Air aki yang ada dipasaran umumnya ada dua yakni:
1. Air aki botol merah
Air ini biasa juga disebut zuur.
Biasanya digunakan pada saat pengisian pertama aki. unsur kimia yang terkandung adalah H2SO4, sudah mengandung setrum jadi tidak usah dicharge lagi.
2. Air aki botol biru
Berisi air murni atau telah melewati penyulingan.
Memiliki unsur H2O.
air ini berguna untuk menambah aik aki. Tetapi apabila susah mendapatkan air aki ini maka air mineral bisa digunakan sebagai keadaan darurat

#Hal yang jangan dilakukan
poin berikut haram dilakukan jika aki ingin berumur panjang seperti:

1.Selalu jaga volume isi air aki basah,
2.Saat ingin menguras air aki jangan dikocok-kocok, tuangkan air cesara normal lalu diisi kembali dengan yang baru,
3.Jangan menguras memakai air panas karena dapat merusak komponen dalam aki tersebut,
4. Ketika mencharge, pastikan arus yang masuk lancar. Hindari pengisian dengan mesin diesel karena biasa ya banyak terjadi getaran yang membuat arus menjadi tidak stabil,
5. Jika ada stok aki cadangan, jangan biarkan akitersebut dalam konsisi kosong,
6. Sesuaikan waktu dengan standard pengisisan aki waktu mengcharge aki tersebut. Kalo terburu-buru biasa ya dapat merusak aki tersebut. Standar waktu pengisian adalah 2 jam.
7. Ketika akan menambah air aki basah jangan sampai penuh meleawti batas, karena dapat merusak bagian disekitar.
8. Jangan menyimpan aki ditempat panas dan lembab karena dapat merusak dan membuat sel aki tersebut bereaksi.
9. Beli aki yang umur produksi ya jangan melebihi 1 tahun.

semoga smua tips bermanfaat dan si aki tidak cepat lemah dan tidak ngedrop sampai akhir hayatnya...

sumber : www.ssfc.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar